Error E2 di canon MP145

6

28 Januari 2010 oleh awienz

Error E2 di canon Mp145 disebabkan oleh tidak adanya kertas, atau karena kertas tidak bisa ditarik oleh penarik kertas.

Pada kasus lainnya kertas dapat tertarik tetapi secara keseluruhan tidak satu persatu seperti biasanya, atau kertas tertarik tetapi miring dan tidak pas waktu di print.

Ini disebabkan oleh patahnya as penarik kertas yang terbuat dari plastik. solusinya ialah membuatkan As yang baru untuk penarik kertas tersebut.

Gambar ujung as penarik kertas yang patah.

• Bongkar Printer tersebut, lepaskan casing / body plastic. Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, kemungkinan ada yang tetutup body lain (tersembunyi), Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic,  congkel perlahan-lahan dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah.  Saat anda ingin melepaskan scanner hal yang perlu diperhatikan adalah kabel film dari mesin printer ke scanner yg terdapat di bwh scanner juga kabel ground yang menempel di body.  (Untuk lebih amannya anda tidak perlu melepaskan scanner, cukup dengan mengangkat dan menggeser scannernya saja). Sesudah casing/body plastic dan scanner dilepas  akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya, lalu buka skrup sensor kertas. Jangan lupa melapaskan Per penekan kertas. Lalu buka skrup pengunci karet penarik kertas. Lepaskan penarik kertas beserta karetnya dari printer dengan cara mencongkel klem plastic yang menempel pada gear besar yang terlihat dari atas lalu tarik kearah samping agar terlepas dari printer

Gambar penarik kertas dan tempatnya.

• Pasangkan baut yang seukuran dengan as yang patah, lalu potong ujungnya untuk menggantikan posisi as yang patah tersebut.

Perlu diperhatikan saat anda memasang baut tersebut harus lurus benar dengan karet penarik kertasnya.

• Pasang kembali penarik kertas yang sudah anda lepas tadi ketempatnya.
• Pasang body plastik.
• perhatikan semua baut jgn ada yg berlebih, (pengalaman saya abis bongkar bautnya lebih satu. he.he..)

Selesailah sudah operasi penggantian As penarik kertas yang patah….